Tanggal 23 April 2020 hari Kamis, saya mendapatkan email dari Google Adsense yang isinya tentang pemberitahuan menurunnya pendapatan saya dari iklan hingga 55%.
Dalam email tersebut juga dilampirkan penyebab terjadinya penurunan pendapatan, yakni karena Covid-19.
Lebih lanjut, untuk menghadapi masa-masa sulit ini, Google Adsense memberikan beberapa kiat pada saya guna menghadapi tantangan ini.
Beberapa hal yang disarankan adalah dengan memanfaatkan Google Trends, Google Analytics dan saran untuk menggunakan situs sudah mobile-firendly.
Sebenarnya saya tidak terlalu kaget dengan pemberitahuan ini, karena pada dasarnya saya telah menginstal aplikasi Google Adsense versi android sehingga bisa melakukan pengecekan secara realtime.
Memang pendapatan saya menurun drastis.
Bukan cuma pendapatan saja, jika saya cek di aplikasi Google Analytics, total pengunjung di mastrigus.com juga mengalami penurunan.
Saya juga tidak kaget dengan hasil perhitungan ini, karena saya sudah menyadari bahwa virus Covid-19 membuat segalanya menjadi tidak normal, seperti biasanya.
Bukan hanya untuk para Blogger, dalam dunia nyatapun, ada banyak penurunan yang dialami banyak orang.
Imbauan dari pemerintah untuk menerapkan Social Distance, Physical Distance dan juga jaga jarak menyebabkan sendi-sendi kehidupan masyarakat menjadi berubah.
Bukan tanpa alasan, imbauan tersebut memang digiatkan untuk mengurangi proses penyebaran virus secara masif.
Mengingat, virus dapat menyebar dengan mudah dan dapat menular dari manusia ke manusia lain dengan cepat.
Maka, dengan adanya wabah ini. sektor-sektor usaha berhenti, mobilisasi masa berkurang, orang tidak lagi berpikir bagaimana mendapatkan uang, pabrik-pabrik berhenti beroperasi, dan yang dipikirkan adalah bagaimana mencari keselamatan diri.
Meski hal ini tidak bisa pukul rata, namun saya yakin 80% populasi manusia di dunia, akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas.
Kenapa Pendapatan Blogger Menurun?
Sebenarnya cukup mudah untuk dipahami, jika mengacu pada kejadian dan kebijakan yang telah diterapkan.
Alasan Kenapa Pendapatan Blogger Menurun Karena Wabah Covid-19
Rata-rata blogger mendapatkan penghasilan dari iklan yang tampil di blognya.
Iklan-iklan ini berasal dari orang-orang yang hendak mengenalkan produk atau jasa melalui media blog dengan membayarkan uang dalam jumlah tertentu.
Sementara karena semua kebijakan pemerintah mengarah pada pembatasan aktivitas untuk menghindari kerumunan manusia, maka sektor real usaha juga ikut terpengaruh.
Iklan-iklan dihentikan, anggaran untuk iklan dialihkan ke sektor yang lain. Jika sebelumnya anggaran iklan digunakan untuk mengembangkan usaha, saat ini banyak perusahaan mengalihkan anggarannya untuk mempertahankan perusahaannya.
Sementara itu, iklan dipandang tidak terlalu penting karena banyak orang melakukan penghematan keuangan sehingga tidak banyak orang yang akan berbelanja seperti biasanya.
Kata kuncinya adalah penghematan.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan wabah Covid-19 ini berakhir. Namun dengan tidak adanya aktivitas pekerjaan, maka lebih baik menghemat tabungan yang ada untuk bertahan hidup.
Alasan Kenapa Pengunjung Blog Menurun Karena Wabah Covid-19
Entah ini fenomena yang saya alami sendiri atau juga dialami oleh blogger lain.
Tapi cukup masuk akal jika ini dikaitkan dengan konten-konten yang ada dalam blog, terutama di blog saya.
Kata kunci Covid-19 atau Virus Corona di mana-mana menjadi trend. Maka orang-orang tidak lagi mencari artikel yang jauh-jauh dari kata kunci Virus Corona.
Banyak orang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dunia, maka mereka mencari informasi yang paling update terkait isu ini.
Di sisi lain, blog yang memiliki tema kesehatan juga banyak diminati orang, untuk menutupi kekhawatiran mereka terhadap virus ini.
Sayangnya, semenjak virus ini muncul, saya tidak membuat satu artikel pun tentang virus ini. Akibatnya blog menjadi sepi pengunjung.
Di sisi lain, saya juga tidak ingin mengambil keuntungan dengan menyampaikan artikel yang jelas-jelas bukan keahlian saya. Virus Corona di luar pengetahuan saya.
Yang lebih penting, untuk mempertahankan pengunjung di blog sehingga penghasilan tidak turun adalah dengan cara rajin membuat artikel.
Ini alasan ketiga yang hendak saya sampaikan.
Mungkin saja, karena lama tidak mengisi blog ini dengan konten baru, dapat mempengaruhi indeks robot Google, sehingga wajar jika saja pendapatan saya menurun separuh.
Semoga wabah ini cepat hilang. Amin
0 Response to "Akibat Covid-19 Pendapatan Blogger Menurun"
Post a Comment